Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(
RPP )
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran :
Fisika
Kelas/Semester :
VII/ dua
Peminatan : Nur Astria Rahmawati
Materi Pokok : Kalor
Pertemuan ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 120 menit
A.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Kognitif
Setelah mempelajari pokok bahasan :
1. Siswa
mampu memberikan definisi tentang kalor (C1)
Alasan : karena menurut Teori Pieget
pada buku Psikologi Pendidikan karya
Jeanne Ellis Ormrodusia . Pada usia 12 tahun anak sudah masuk kedalam tahap
oprasional formal, dimana siswa sudah dianggap mampu memikirkan dan
membayangkan konsep dan juga mengenali kesimpulan yang logis, oleh sebab itu,
pada tahap ini anak dianggap mampu memberikan definisi menurut hasil
pemikirannya.
2. Siswa
mampu mengidentifikasi jenis-jenis kalor (C1)
Alasan : karena menurut Teori Pieget
pada buku Psikologi Pendidikan karya
Jeanne Ellis Ormrodusia . Pada usia 12 tahun anak sudah masuk kedalam tahap
oprasional formal, dimana siswa sudah dianggap mampu mimisahkan dan mengontrol
variable. Oleh sebab itu, siswa dianggap sudah mampu mengidentifikasikan
sesuatu.
3. Siswa
mampu memberikan contoh tentang kalor yang sering terjadi dalam keseharian
mereka. (C2)
Alasan : karena menurut Teori Pieget
pada buku Psikologi Pendidikan karya
Jeanne Ellis Ormrodusia . Pada usia 12 tahun anak sudah masuk kedalam tahap
oprasional formal, dimana siswa sudah dianggap mampuuntuk memberikan contoh
tentang aplikasi teori karena siswa sudah dapat mengemukakan penjelasan
terhadap suatu fenomena yang terjadi.
4. Siswa
mampu memperhitungkan besarnya kalor.( C3)
Alasan : karena menurut Teori Pieget
pada buku Psikologi Pendidikan karya
Jeanne Ellis Ormrodusia . Pada usia 12 tahun anak sudah masuk kedalam tahap
oprasional formal, dimana pada tahap ini kemampuan matematika siswa cenderung
membaik. Soal-soal abstrak menjadi lebih mudah dipecahkan. Oleh sebab itu,
diharapkan siswa sudah mampu memperhitungkan besarnya kalor sesuai matematis.
2. Psikomotorik
Setelah mempelajari pokok bahasan :
1. Siswa
mampu menggunakan thermometer dan neraca untuk mengukur suhu serta massa. (P4)
Alasan : karena untuk mengukur suhu dan
kalor dibutuhkan pengembangan skill atau kemampuan tersebut untuk mengukur
kalor. Kegiatan pengukuran juga melatih
psikomotorik halus anak.
2. Siswa
mampu mendemonstrasikan percobaan yang sesuai dengan prinsip Asas Black. (P4)
Alasan : Pada masa
remaja anak-anak sudah mampu berpikir, mengkoordinasi pemikiran dan
idenya dengan peristiwa tertentu ke dalam sistem pemikirannya sendiri. Oleh
sebab itu, kata operasional “ mendemonstrasikan “ dianggap cocok agar siswa
dapat mengekspresikan ide-idenya.